Rabu, 04 Juli 2018

Cara Membuka Blokir Tik Tok

Hai Sobat Tik Tok yang berbahagia ...
Lagi sedih ya ... Tik Tok diblokir oleh KOMINFO tanggal 3 Juli 2018 ...
Tenang Sobat Tik Tok sekalian ...
Ini nih, aku ada tips buat buka aplikasi nya di Android seperti biasa ...



Berikut langkah langkah nya :

1. Buka Aplikasi Google Playstore
2. Cari aplikasi "Turbo VPN" kemudian download.


3. Buka aplikasi Turbo VPN tersebut.
4. Klik TAP TO CONNECT


Tes HIV Gratis

5. Di beberapa android akan muncul tulisan "trust this aplication" / "percayai aplikasi ini"
6. Setelah muncul tulisan "CONNECTED",




7. Aplikasi TIK TOK kita siap digunakan.

Untuk informasi lebih lanjut,  hubungi 08113711299 (telp,  sms,  whatsapp)

tanda tanda orang yang terinfeksi HIV



Oh ya Sobat TIKTOK sekalian
Selalu gunakan aplikasi ini dengan bijak yaa... Jangan sampai melewati batas hanya untuk mencapai Viewer yang banyak ... Semoga tips ini bisa berguna bagi kalian semua yaaa ... 

Jumat, 14 Juli 2017

Eksistensi Waria Kesenian Ludruk di Tengah Gerusan Zaman Modern

Sejarah Ludruk
Bagi kalian yang hidup di daerah Jawa Timur tentu tidak asing dengan kesenian Ludruk, sebuah kesenian yang sejak lama tumbuh dan berkembang di Jawa Timur. Menurut etimologi atau bahasa kata ludruk berasal dari kata gela gelo dan gedrak gedruk. Gela gelo (gelang geleng) Sedangkan gedrak gedruk berarti kakinya menghentak saat di pentas. (Ahmadi, 1987:7) Ludruk adalah suatu kesenian drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari hari, cerita perjuangan yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik . (http://id.m.wikipedia.org/wiki/ludruk ). Sebagai kesenian asal Jawa Timur, keberadaan kesenian ludruk ini sudah mulai ditinggalkan oleh peminatnya karena serbuan masuk hiburan modern dan kurang nya upaya pelestarian dari pemerintah yang terkait.

Waria dalam Ludruk

Munculnya waria dalam kesenian ludruk diawali sebagai peraturan agama islam yang mengakar di pesantren pesantren Jawa Timur yang melarang lelaki dan perempuan tidak boleh ada dalam satu panggung. Kemudian setelah itu ludruk diisi oleh pria yang berdandan layaknya perempuan (untuk menggantikan peran perempuan asli) – Dalam riset Ganisa P Rumpoko “Eksistensi Transgender dalam Hiburan Masyarakat Pedesaan”
Disebuah panggung ludruk yang berada di Desa Pakisjajar Kec Pakis Kab Malang, beberapa lelaki
terlihat sibuk untuk merias wajah nya. Mereka akan mengikuti pementasan seni Ludruk “Putra Mandala” asal Kab Malang. Tersebutlah nama lahir Sugeng Warso Enggal yang kini biasa dipanggil Yuri Firnanda. Salah satu waria penggiat kesenian Ludruk yang ada di Kab Malang. Yuri merupakan salah satu waria pengisi acara di pertunjukan ini. Semua pengisi acara malam itu adalah laki laki. Yuri (Foto kiri – Jaket abu abu) seringkali dipanggil untuk berkesenian ludruk. “Ya kadangkala sepi, kadang rame mas. Ndak tentu juga tergantung musim nya.” Ujar nya sambil tangan nya tetap konsen merias wajah nya.  “Mending gini mas, daripada nyebong (melacur – indonesia) dijalan mas. Dikejar kejar satpol pp, belum lagi banyak prematur (preman- Indonesia)” Lanjut nya lagi kepada penulis.


Yuri bahkan tanpa malu mengaku bahwa dia dan kawan kawan nya lelaki yang main di panggung ludruk sebagian besar telah merubah ekspresi gender mereka sebagai waria (wanita pria). Bagaimana sikap keluarga ketika dia berdandan ala perempuan. Padahal fisik nya seorang lelaki. Tapi dia bisa membuktikan kepada keluarga bahwa dirinya bisa bermanfaat dan tidak merepotkan orang tuanya.  “Saya bilang ke bapak saya, saya bisa cari uang sendiri dan semoga tidak lagi meminta uang” Kemudian Bapak nya menjawab bahwa yang penting jangan membuat jelek nama orang tua. jawaban itu sudah membuat saya lega menjalani hidup sebagai waria.” Jawab Yuri” (Rappler, 25 Maret 2016)


Acara diawali dengan Tarian Beskalan, yaitu tarian khas Malang sebagai pembuka acara tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan bedayan yang mempertunjukkan lelaki lelaki berbusana kebaya kemudian beradu gemulai di atas panggung. Layaknya seorang peragawati, mereka bergantian berlenggak lenggok untuk menampilkan keindahan tarian bedayan.

Ketika dijumpai di belakang panggung, Yuri mengaku dirinya dan rekan rekan nya, adalah laki laki yang berperan sebagai perempuan dalam ludruk. Rangkaian acara ditutup dengan kesenian ludruk yang mengangkat kisah rumah tangga keseharian penduduk desa yang disertai bumbu humor dari pelawak yang keseluruhan nya adalah laki laki baik yang berperan sebagai laki laki maupun pelawak laki laki yang berperan sebagai perempuan.

Pada awal nya sejarah ludruk di Malang diawali dari perlawanan pada masa perjuangan oleh karena itu lakon, dan cerita yang dimainkan selalu mengacu pada kehidupan sehari hari di era perjuangan. Ditambah pula monolog  (adegan yang dilakukan pelaku tunggal yang membawakan percakapan seorang diri) yang sangat menghibur penonton menggunakan bahasa sehari hari khas Ngalam (Malang) yang sangat mudah dimengerti oleh berbagai kalangan baik kalangan atas maupun menengah kebawah. Candaan candaan segar khas Ngalam juga tidak lupa dilontarkan yang menambah kehangatan suasana di Kab Malang yang mulai terasa dingin.

Setiap Kelompok Ludruk sepertinya mempunyai aturan sendiri dalam memunculkan waria untuk menarik penonton. Ada yang memunculkan sebagai selingan saja, untuk menari dan nembang. Ada pula yang menempatkan saat menari remo, dagelan maupun pemain nya. Tidak menampik, bahwa kemunculan waria waria ludruk ini sangat menarik minat penonton pria yang lebih besar. Penonton pria lebih bergairah dan berhasrat untuk menonton pemain ludruk waria ini dengan polesan merah bibir dan pipi, mepertunjukkan payudara montok, dan pantat yang bohai serta tidak lupa menunjukkan wajah cantik mereka. Selain itu pula pemain ludruk waria ini juga lebih luwes dan berani daripada pemain ludruk perempuan asli. Di desa desa, selain waria pemain ludruk banyak juga waria waria penjaja seksual yang menawarkan kenikmatan di balik balik panggung. Praktik homoseksual sudah menjadi rahasia umum dalam lingkungan ludruk. Hal hal ini juga lah yang menarik penonton untuk berbondong bondong dalam menyaksikan kesenian ludruk ini.



Kehadiran waria di lingkungan ludruk ini menjadi unsur yang sangat ditunggu oleh penonton dan penikmat ludruk. Keberadaan waria ini bagaikan pusat gravitasi yang sangat menarik bagi semua kalangan yang hadir untuk menonton pertunjukan ludruk ini. Suka atau tidak suka, senang atau tidak kehadiran mereka inilah yang selalu ditunggu oleh penikmat kesenian ludruk yang hampir tergerus oleh modernisasi zaman. Mereka adalah penerus budaya yang kini kian ditinggalkan oleh penikmatnya.


Rabu, 18 Maret 2015

Tanpamu - 2011


Tanpamu
May 15, 2011 at 4:51am
Aq tak dapat meraba bayangmu, karena semua palsu.
Aq tak bisa memeluk tubuhmu, karena itu semu.
Aq tak sanggup mendengar suaramu, karena membisu.
Aq tak ingin melihat wajahmu, karena mengharu.

Aq cuma ingin kau ada disisi, berjalan disampingKu, dan genggam tanganku. Walau itu hanya anganku.
Terimakasih atas hadirmu dalam mimpiku.
Terimakasih karena kau sempat warnai hari2Ku.
Kini biarkan Ku melangkah, sendiri tanpamu.


(Extended)
Masio kowe wis ra iso ngancani Aku.
Nganti Perih roso jro ning dodo.
Aku kangen awakmu Nduk

Aku tresno sliramu, T_T
Tak jogo anak titipanmu, nganti PatiKu




Dedicated to someone in heaven,

Miss u so much

cinta terlarang (again) - 2010


Cinta Terlarang (again)
April 9, 2010 at 11:08am

Q tau ini salah.

Q tau ga semestinya merebutmu dari dia.

Tp harus dg apa lagi kuyakinkan, bahwa Q suka Kamu.

Walaupun Kamu sudah memiliki pasangan hidup, Q ga peduli.

Karena Q tahu, Kamu juga sayang Q. Kamu juga Cinta Q.

Egois, jelas. Jahat, memang. Tp semua itu Qlakukan agar qta bisa bersama.

Terimakasih, kamu sudah memilihQ. Lepaskanlah dia. Jelanglah hari esok bersamaQ.

Ga perlu menyalahkan takdir, ga perlu menyalahkan waktu.

Yang salah adalah qta, mengapa harus menempuh "Cinta Terlarang"

Jumat, 10 Oktober 2014

GWS mi ...

Mendadak dua hari ini jadi melow banget ...
Itu karena mimi ku sakit .
Entah knapa, tiba tiba demam nya tinggi ... I think karena dia kecapekan.
Aktifitas yang bertubi tubi, dari belum terbit matahari smpai dengan matahari tenggelam lagi.

GWS ya mi ...

Minggu, 27 Januari 2013

Jacuzi Syahwat kaum marginal di tengah kota ( Bor Boran Mojokerto )


Sore itu adalah sore terakhir libur panjang natal. Kita berempat kebingungan mencari lokasi untuk hang out di Surabaya. Bosan rasanya, ngemall cuman gitu2 doang, nonton filmnya udah ditonton semua, ke Pantai kenjeran / suramadu bosan juga. Akhirnya salah satu dari kita menyarankan ke Bor bor’an Mojokerto. Mendengar namanya sangat asing ditelinga. Salah satu hotspot di Mojokerto, kata saya. Jam 4 sore kita meluncur bersama dari Surabaya. Dg ber menggunakan 2 motor, kita ber iringan menuju tempat itu. Terlebih dahulu kita menjemput teman yang ingin gabung didaerah Sepanjang Surabaya. Dengan keadaan cuaca yang gerimis, kita berarakan menuju kesana. Ancer ancernya klo dari Surabaya kea rah Benteng Pancasila Mojokerto. Setelah ada diler Yamaha gede, polsek (lupa namanya) kiri jalan, sebelum rel kereta api. Ada jalan ke kanan menyeberang masuk ke jalan  Kedungsari. . . . . Atau nanya orang dia daerah Kedungsari Mojokerto, setelah itu nanya lokasi bor boran .

Sampai disana masih sekitar maghrib, hanya beberapa motor yang terparkir. Dan semua berplat Mojokerto. W. Oh ya, tariff masuk nya Rp2000, per kepala. Rp2000, sepedamotor, Rp5000 untuk mobil. Iseng2 saya nanya ke pak parkir nya yg jag a. “Loh, disini dikelola warga ya pak ?”
“Iya dek, sebagian masuk kas kampung”. Jawabnya. Wouw pertama. Batin saya kagum. Karena jarang ada tempat hotspot yang dikelola oleh warga sekitar. Klo hotspot yg digrebeg sih jelas.

Sebelum masuk kami memutuskan untuk makan dulu didekat lokasi karena kelaparan. Ada satu warung dideket lokasi yg menjual berbagai macam makanan, dan minuman. Sejam’an kemudian kami kembali ke lokasi dan Wouw kedua adalah sudah banyak sekali motor dan mobil yang terparkir. Dan kebanyakan berplat “L”. Ada apa gerangan di dalam sana? Hatiku semakin penasaran.

Kami segera masuk ke dalam lokasi bor bor an. Hanya ditutup dengan anyaman bambu (Gedek – jawa) Dan Wouw ketiga. Saya melihat puluhan lelaki berada disana. Bergembira ditengah kegelapan. Ditengah tengah Saya melihat satu kolam kecil, yang airnya berasal dari air bor. Air memancar dari kedua sisinya. Didalam nya sudah ada sekitar 20an manusia berjenis kelamin laki laki. Mulai dari mas, bapak, om, paklik (om – Jawa) Saling berciuman, berpelukan, berpagut’an, Memegang dan memainkan alat kelamin satu sama lain, seperti layaknya di blue film orgy. Di luar kolam ada puluhan mata memandang dengan penuh gairah. Dingin nya malam itu terkalahkan dengan nafsu dan gairah yang membara diantaranya.

Saya berdiri dan memperhatikan di samping kolam. Tiba tiba ada yang menghampiri dan mengajak ngobrol. Namanya Mas Y, Lelaki berusia 30an, yang mengaku rumahnya di dekat lokasi bor boran. “hanya 5 menit mas, klo naik motor. Silahkan mampir klo mau.” Ajaknya. Saya menolak dg halus. Karena masih ingin menghabiskan malam dengan menonton live show yang ada didepan mata saya.

Suasana Bor bor an di pagi hari.
http://www.youtube.com/watch?v=oG9JmVlx6ok

Jumat, 18 Januari 2013

Sepucuk surat dari mama


Hujan deras mengguyur kota Lamongan, Aku hanya termenung sendiri di Bale depan rumah. Melihat setiap tetes hujan yang berjatuhan. Beberapa anak kecil berlarian, sambil bersenda gurau menikmati hujan dengan riang gembira. Tiba tiba terlintas kejadian di sore itu. . . . Ketika aku bertengkar hebat dengan Ayah, seseorang yang menikah dengan mama setelah mama bercerai.
“mas ada surat dari tante. Di atas tivi” teriak adek sepupu ku membuyarkan lamunan ku dari luar dengan berlari lari mengikuti teman temannya yang sudah lebih dulu bermain udan udan (hujan hujan – jawa).  Aku bergegas mencari diatas televisi. Amplop itu berwarna biru. Segera kukeluarkan isi nya dan kubaca.

Ass. Wr. Wb
                Le . . . mama juga minta maaf sama kamu. Ayah sama mama tidak pernah marah sama kamu. Cuma ayah dan mama sangat ingin kmu jadi lelaki dewasa, bertanggung jawab, tidak lembek. Sebab usia kamu sudah sangat dewasa.
                Le . . . ini perjalanan hidup kita, harus kita jalani apapun resiko dan kendalanya. Seberat apapun kesulitan kita. Sudah takdir kita. Ayah dan Mama minta jangan pernah mengeluh dan putus asa. Jangan pernah menyerah . Pekerjaan apapun, asal halal jangan pernah merasa berat. Mencari dan terus mencari yang terbaik buat hidupmu. Mama ingin lihat, tunjukkan sama mama bahwa kamu bisa mandiri tanpa bantuan siapapun.
                Le . . . jangan pernah sedikitpun kamu punya perasaan bahwa Mama, ayah membenci kamu. Jangan pernah itu menjadi beban buat hidupmu. Karena mama dan ayah juga akan berangkat kerja untuk hidup kita, memperbaiki keadaan kita. Karena mama menginginkan agar kita bisa hidup dan berkumpul kembali seperti dahulu.  Doa mama menyertai setiap langkahmu. Berbuatlah yang baik. Jangan boros. Jangan pernah sedikitpun kamu melupakan mama dan adik mu sherry. Semoga kita segera berkumpul kembali.
                                                                                                                                                Wassalamualaikum. Wr. Wb

Aku hanya terdiam, tercekat, lidahku kelu. Hanya setetes airmata yang mengalir di pipi. Aku rindu sosoknya yang cerewet. Aku rindu gurauan nya. Aku rindu pelukan hangatnya. Dimanapun kau berada, aku akan selalu mendoakan yang terbaik buat mama.